Pages


Friday, December 21, 2012

Jika...


Jika aku harus menemuimu dalam hati sepekat ini, apakah kau tetap memberikan senyum cerahmu padaku?

Jika aku mengabaikan dunia hanya untuk menatap wajahmu walau sedetik, apakah kau akan mau memandangku untuk waktu yang lama?

Jika aku tak memberimu seluruh perhatian dan kasihku, apakah kau tetap mempertahankan dirimu untukku?

Jika aku merubah diri untuk tak percaya lagi pada semua ucap manismu, apakah kau masih mau member rayuan-rayuan itu untukku?

Jika aku kali ini mengatakan tidak untukmu, apakah kau akan semudah itu menyerah dan menerimanya begitu saja?

Jika aku berkata bahwa ini semua telah berakhir, apakah kau percaya semudah itu pada kata-kataku?

Jika aku berkata ‘aku masih ingin bersamamu’, apakah kau akan datang dan kembali lagi seperti sedia kala?

Jika kau melihatku bersamanya, apakah kau selalu berasumsi bahwa dia kekasih baruku?

Jika lamanya waktu tak sanggup kau jalani sendirian, apakah kau akan mencari yang lebih baik dariku?

Jika aku sendirian saat ini, apakah rasa yang dulu kau miliki masih tersisa walau sedikit saja untukku?

Jika aku tak mampu melihatmu dengan gadis itu, apakah kau akan tertawa atas karma dan kejahatan hatiku terdahulu?

Jika hatiku menangis dan berteriak memanggilmu, apakah kau akan datang layaknya kita yang dahulu?

Jika aku mengakui kejujuran hatiku padamu, apakah kau masih peduli akan hati seorang pendusta?

Jika hatiku kau rasa berdusta, apakah kau tak berusaha mengetahui kebenarannya?

Jika kau pikir aku hanya ingin mempermainkan perasaanmu, tidakkah kau lihat betapa kecewanya aku?

Jika kau berpikir aku orang yang sangat amat terlalu egois, kali ini apakah hatimu sependapat dengan pikiranmu itu?

Jika aku menganggap kau yang selama ini bersalah, apakah kau akan menentang pernyataan egoisku?

Jika selama ini hatiku mengubur dalam-dalam segala rasa yang sebenarnya, apakah kau akan berusaha menggalinya lagi?

Jika kekasihmu berada di sampingmu dan aku berada di depanmu, kearah mana kau akan memilih untuk melangkahkan kakimu?

Jika jalan satu-satunya adalah berkorban, siapa yang akan kau lepaskan?

Di kepalaku, hanya jika yang memenuhi. Jika dan jika. Tanpa aku ketahui jawaban yang sebenarnya atau aku takut menghadapi kejujuranmu.

No comments:

Post a Comment