Selamat malam dari sini, apakabarmu disana?
Masihkah bernostalgia dengan cinta
lawasmu? Aku rasa kenangan memang sehebat itu. Tidak akan mampu dilunturkan
begitu saja. Lalu aku mengerti satu hal. Dia pun akan tidak bisa dilunturkan
darimu kan? Sudah terlanjur melekat hingga tiap kamu pergi ke tempat yang
menjadi serpihan kenangan kalian dahulu, hanya dia yang memenuhimu kan?
Aku tidak kesal, tenanglah J
Aku senang kamu bisa pergi ke tempat
itu. Sungguh. Aku senang kamu mampu bernostalgia dengan kenangan kita semua.
Aku, Kamu, dia dan teman lainnya
Namun ketika aku melihat namanya yang
pernah menghiasi hatimu bahkan dia mengabaikanmu begitu saja, apa kamu masih
akan tetap mengenangnya?
Baiklah jika aku berubah dari orang
yang selalu mengutamakanmu dan selalu ingin melihatmu tersenyum kemudian aku
menjelma menjadi orang yang cuek dan mengabaikanmu ketika kamu perlu. Apakah kamu
akan mengenangku sama seperti bagaimana kamu memperlakukan dia?
Pernahkah kamu merindukan aku?
Pernahkah kamu memikirkan betapa dinginnya harimu tanpa aku disampingmu?
Apakah itu pernah?
Kurasa kamu tak pernah.
No comments:
Post a Comment