Jika aku mengabaikan dunia hanya
untuk menatap wajahmu walau sedetik, apakah kau akan mau memandangku untuk
waktu yang lama?
Jika aku tak memberimu seluruh
perhatian dan kasihku, apakah kau tetap mempertahankan dirimu untukku?
Jika aku merubah diri untuk tak
percaya lagi pada semua ucap manismu, apakah kau masih mau member rayuan-rayuan
itu untukku?
Jika aku kali ini mengatakan
tidak untukmu, apakah kau akan semudah itu menyerah dan menerimanya begitu
saja?
Jika aku berkata bahwa ini semua
telah berakhir, apakah kau percaya semudah itu pada kata-kataku?
Jika aku berkata ‘aku masih ingin
bersamamu’, apakah kau akan datang dan kembali lagi seperti sedia kala?
Jika kau melihatku bersamanya,
apakah kau selalu berasumsi bahwa dia kekasih baruku?
Jika lamanya waktu tak sanggup
kau jalani sendirian, apakah kau akan mencari yang lebih baik dariku?
Jika aku sendirian saat ini,
apakah rasa yang dulu kau miliki masih tersisa walau sedikit saja untukku?
Jika aku tak mampu melihatmu
dengan gadis itu, apakah kau akan tertawa atas karma dan kejahatan hatiku terdahulu?
Jika hatiku menangis dan
berteriak memanggilmu, apakah kau akan datang layaknya kita yang dahulu?
Jika aku mengakui kejujuran
hatiku padamu, apakah kau masih peduli akan hati seorang pendusta?
Jika hatiku kau rasa berdusta,
apakah kau tak berusaha mengetahui kebenarannya?
Jika kau pikir aku hanya ingin
mempermainkan perasaanmu, tidakkah kau lihat betapa kecewanya aku?
Jika kau berpikir aku orang yang
sangat amat terlalu egois, kali ini apakah hatimu sependapat dengan pikiranmu
itu?
Jika aku menganggap kau yang
selama ini bersalah, apakah kau akan menentang pernyataan egoisku?
Jika selama ini hatiku mengubur
dalam-dalam segala rasa yang sebenarnya, apakah kau akan berusaha menggalinya
lagi?
Jika kekasihmu berada di
sampingmu dan aku berada di depanmu, kearah mana kau akan memilih untuk
melangkahkan kakimu?
Jika jalan satu-satunya adalah
berkorban, siapa yang akan kau lepaskan?
Di kepalaku, hanya jika yang
memenuhi. Jika dan jika. Tanpa aku ketahui jawaban yang sebenarnya atau aku
takut menghadapi kejujuranmu.
No comments:
Post a Comment