Pages


Monday, August 8, 2016

Dear Sahabatku


Cepatlah sembuh, aku tak sanggup melihat rona kesakitan yang terpancar di wajahmu.
Cepatlah sembuh, aku tak ingin sendirian menikmati indahnya perjuangan kita
Cepatlah sembuh, aku tak tega melihatmu terkapar lemas tanpa semangat seperti itu
Aku tak peduli seberapa banyak kamu merepotkan aku ketika kamu sakit, yang aku inginkan hanya satu. Kamu sembuh. Kamu lulus tahun ini. Kamu harus mengejar impianmu. Aku tahu betul perjuanganmu tidak mudah untuk sampai ke titik ini. Sungguh melelahkan.
Cepatlah tumbuh menjadi pemuda hebat nantinya. Agar kamu bisa membayar janjimu nantinya padaku. Ketika kamu menjadi apa yang selama ini kamu inginkan, bukankah kamu akan memberiku hadiah spesial? Aku menantikan mu kasih. Aku menantikan kesuksesanmu kelak. Berpaculah selalu.
 Apabila kamu kehabisan tenaga, kan ku pinjamkan dayaku kapanpun kamu butuh.
Apabila kamu kehabisan senyum ketika berperang, rekamlah kita dalam memorimu, bagaimana indahnya persahabatan kita.
Apabila kamu perlu tempat bersandar, bahuku selalu tersedia 24 jam untukmu

Apabila kamu perlu jiwa sekalipun, ambilah punyaku